4.09.2010

PAY WALL, Cara Kaya ala Rupert Murdoch Jual Konten (1)

Rupert Murdoch, Pemimpin News Corp, memiliki cara tersendiri untuk meraup untung lebih banyak dari bisnis medianya. Berita atau artikel yang diambil dari koran-koran akan menjadi lumbung uang baru bagi Murdoch.


Ini berkaitan dengan rencananya untuk membatasi Google, Microsoft atau mesin pencari lainnya untuk mengambil artikel dari koran-koran terbitan News Corp, misalnya The Wall Street Journal dan The Times of London. Jadi, Murdoch menginginkan agar mesin-mesin pencari itu hanya akan menampilkan satu atau dua kalimat pada hasil pencariannya dan akan dilengkapi dengan form pengisian untuk membayar informasi tersebut. Nah, dalam waktu dekat ini,  yaitu bulan Juni, akses terhadap konten berita dari Times dan Sunday Times akan dipungut bayaran sebesar US$ 1 atau US$ 2 per minggu. Fenomena ini disebut dengan PAY WALL. Sampai hari ini The Wall Street Journal dan Financial Times yang telah benabenar menerapkan PAY WALL ini, tetapi masih ada beberapa konten berita yang dapat diakses secara gratis.


Peluncuran The Times dan The Sunday Times akan dilaksanakan pada bulan Mei, dan pada bulan Juni akan dikenakan biaya akses konten.


Apakah setiap aksi kita yang meng-copas setiap berita bisa dianggap pencurian? Atau inikah yang disebut dengan pelanggaran hak cipta? di era digital sekarang ini setiap fakta bisa menjadi milik semua orang, jadi tidak terbatas lagi hanya kepada pembuat berita.


(bersambung)
sumber : bbc , cnn
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

BACA JUGA ARTIKEL INI



0 comments: on "PAY WALL, Cara Kaya ala Rupert Murdoch Jual Konten (1)"

Post a Comment